WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul mengikuti kegiatan Pleno Penetapan Sekolah Penggerak. Kegiatan Pleno tersebut dilaksakan secara dalam jaringan (daring) yang di laksanaan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan diikuti oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan pleno tersebut untuk menyampaikan penetapan kuota final sekolah penggerak yang akan ditetapkan pada tanggal 30 April 2021 di mana Kabupaten Gunungkidul diberi kuota sebanyak 36 sekolah yang terdiri dari TK-PAUD sebanyak 7 sekolah, SD sebanyak 15 sekolah, SMP sebanyak 6 sekolah, SMA sebanyak 6 sekolah, dan SLB Sebanya 4 sekolah.
Dalam sambutannya dan sekaligus membuka kegiatan Didik Wardaya, S.E., M.Pd. selaku kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Propinsi DIY menyampaikan terimakasih kepada Kemdikbud dan LPMP yang telah memberiak pembimbingan serta penilaian dalam seleksi calon sekolah penggerak.
“mudah-mudahan dari sekolah terpilih tersebut merefleksikan sekolah-sekolah yang siap dijadikan percontohan sekolah penggerak yang nantinya akan memberikan imbas kepada sekolah-sekolah lain”. harap Didik, Kamis(29/04).
Beliau juga menyampaikan bahwa sekolah-sekolah yang terpilih merupakan hasil dari urutan perangkingan yang telah memenuhi persaratan - persaratan yang diberikan.
“saya kira ini merupakan kebangkitan dan revolusi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan yang di mulai dari satuan pendidikan”. tambah Didik.
Rejosari, 18 Februari 2025. Try Out ASPD 1 di laksanakan selama 3 hari ke depan yaitu mulai dari Selasa
Rejosari, 17 Februari 2025. Pembulyan/perundungan kian hari kian marak terjadi di lingkungan sekolah. SDN Rejosari hari ini menggundang nara
Rejosari, 14 Februari 2025Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2025 pada tanggal 21 Februari 2025, dengan ini disampaikan bahwa “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih”. Kegiatan ini diselenggarakan melalui Bulan Peduli Sampah Nasional dengan fokus kegiatan dilakukan melalui upaya-upaya Dokumen yang diterbitkan oleh Balai Besar Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara 1 / 2 1 / 2 pengelolaan sampah yang mencapai target pengelolaan sampah. Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengagendakan kegiatan Gerakan Jumat Bersih pada semua perangkat daerah kalurahan, sekolah/ madrasah dan kelompok pemerhati kali pada tanggal 14 Februari 2025. Dalam rangka memperingati hari Peduli Sampah Nasional sekolah
Rejosari, 23 Oktober 2024 SDN Rejosari III melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah. Pagi itu anak-anak sangat antusias menyambut kedatangan
Rejosari, 17 Januari 2025. Kegiatan Jambore Ranting ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu 13 - 15 September 2024. Kegiatan ini diikuti
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
Rejosari, 19 Juni 2024_ Pagi itu suasana SDN Rejosari III berbeda dengan hari-hari biasanya. Hal ini dikarenakan anak-anak
Rejosari, 14 Juni 2024 _ SDN Rejosari III tahun ajaran 2023/2024 meluluskan 26 siswa dengan prosentase Kelulusan 100%. Najwa
Rejosari, 11 Juni 2024SDN Rejosari III Semin membuka pendaftaran peserta didik baru tahun 2024/2025. Saat ini SD
Sabtu, 1 Juni 2024Pagi itu guru, karyawan, dan semua siswa kelas 1-5 sudah berkumpul di halaman sekolah SDN Rejosari
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul